obyek wisata :
Jembatan Ampera
Jembatan Ampera mulai dibangun pada 1962 dan selesai 1964. Jembatan ini didanai dari biaya pampasan perang Jepang yang berhasil diperjuangkan masyarakat Palembang semasa pemerintahan Soekarno. Awalnya, jembatan ini diberi nama Jembatan Bung Karno. Namun sejak 1965 berganti nama jadi Jembatan Ampera.
Jembatan Ampera mulai dibangun pada 1962 dan selesai 1964. Jembatan ini didanai dari biaya pampasan perang Jepang yang berhasil diperjuangkan masyarakat Palembang semasa pemerintahan Soekarno. Awalnya, jembatan ini diberi nama Jembatan Bung Karno. Namun sejak 1965 berganti nama jadi Jembatan Ampera.
Air Terjun Lematang
Air Terjun Lematang Indah tingginya 40 meter dan merupakan salah satu objek wisata alam yang menjadi andalan Kota Pagar Alam. Posisinya tepat di tepi jalan tikungan paling tajam dan menanjak di jalan menuju ke Kota Pagar Alam.Untuk mencapai dasar air terjun, tersedia tangga yang biasa digunakan untuk turun dan naik oleh pengunjung. Di sebelah kiri kanan tangga turun terdapat beberapa warung dan tempat duduk untuk beristirahat sejenak.
Museum Sultan Mahmud Badarudin II
terletak di sebelah depan Sungai Musi dan bersebelahan dengan benteng Kuto Besak.
Wisata Kuliner :terletak di sebelah depan Sungai Musi dan bersebelahan dengan benteng Kuto Besak.
Pangsit Ikan Khas Palembang
Bentuknya sama seperti pangsit pada umumnya tetapi kulitnya dibuat dari adonan pempek dan diisi dengan udang cincang. Disantap menggunakan kuah yang berasa gurih dan agak manis yang berasal dari rasa udang, campuran bangkoang dan jamur kuping.
Pempek
Asal-usul Pempek atau Empek-empek ada sejak masuknya budaya Cina ke Palembang pada abad ke -16. Nama empek-empek diyakini berasal dari sebutan”apek”, yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina. Bahan dasar untuk membuat pempek adalah ikan Tenggiri dan sagu. Hampir di penjuru Sumatera Selatan kita dapat menemukan pempek dengan aneka rasanya yang menggoda.
Tekwan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar