"this isn't your typical horror movie"
Begitulah penggalan-penggalan review kalimat orang yang sudah menonton film ini bertebaran di dunia maya. Paranormal Activity merupakan sebuah film dengan minim budget, hanya menggunakan 1 kamera dengan konsep reality movie. Semua hal dalam film ini nampak real, mulai dari akting para pemain yang memainkan dirinya sendiri sampai konsep kameranya. Kendati menggunakan single cam dan berkonsep reality, namun gambar dalam film ini tergolong rapi. Tidak terlalu dipaksakan untuk terlihat real dengan gambar goyang atau out focus disana-sini.
Bercerita tentang sepasang kekasih yang baru saja membeli sebuah handycam dan pindah ke rumah baru. Mereka merasa ada hal gaib yang mengganggu. Dasar penasaran, mereka malah merekam dan membuktikan sendiri apakah gangguan yang mereka rasakan gaib atau nyata.
Disinilah ketegangan demi ketegangan berlangsung. Tak ada darah dimana-mana, atau penjahat yang menggunakan senjata berbahaya, bahkan tak ada tampilan-tampilan tokoh-tokoh menyeramkan seperti di film Indonesia yang biasanya berupa kuntilanak, tuyul, dan lain sebagainya. Lalu, dimana seramnya? Dimana letak ketegangannya?
Mungkin kita perlu cari tau sendiri jika film ini tayang di Indonesia. Namun sebagai gambaran saja, film yang diproduksi tahun 2007 ini sedang 'nangkring' di box office persis diatas Surrogates dan Toy Story. Bahkan di situs film internasional IMDB.com film ini diberi rating 8 dari 10 dengan trend popularitasnya terus menanjak . Satu lagi, di situs yang sedang populer di kalangan masyarakat, Twitter, Paranormal Activity pun masuk sebagai trending topics, yaitu topik yang hangat dibicarakan. Mencengangkan bukan?
Jika Anda penasaran, bisa melihat situsnya www.paranormalactivity-movie.com. Berhubung film ini merupakan film indie yang kemudian diambil alih oleh Paramount Pictures, maka di website-nya mereka melakukan riset langsung pada penggemarnya untuk mengetahui seberapa besar 'demand' di sebuah negara terhadap film ini. So, click the website and demand it, guys!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar